Kamis, 01 Oktober 2015

Gkgkgk



Pelita Diriku
Senyum lebar dari wajahmu
Seakan menggambarkan tak ada beban
Raut wajahmu semakin hari semakin nampak lelah
Kau selalu nampak tenang di hadapan kami
Kau yang selalu mendo’a kan aku dari kejauhan
Kau yang selalu mengutamakan kepentingan diriku
Kau yang rela berpanas-panas di tengah hari, untuk memenuhi kebutuhanku
Kau yang marah jika aku berbuat salah
Kau tak pernah meminta apa-apa kepada diriku
Kau yang selalu membangga-banggakan aku
Aku tak tahu harus bagaimana membalas jasamu
Kasihmu , Pedulimu, semua sifatmu
Engkau wanita hebat,
Aku ingin menjadi sepertimu
Apakah aku bisa??
Entahlah, tapi aku akan berusaha
Bimbinglah aku, supaya selalu berada di jalan yang benar
Bimbinglah aku, supaya bisa menjadi wanita tangguh sepertimu
Bimbinglah aku, supaya aku tak mengeluh dengan kehidupan ini
Bimbinglah aku Ibu.............
Aku rindu suaramu memarahi aku,
Aku rindu masakanmu
Aku rindu semua hal yang berhubungan denganmu
Ibu , kau lah pelita hidupku
Ibu, Ibu, dan Ibu, kenapa aku tidak tangguh sepertimu
Ibu peluklah aku dan bimbinglah aku sampai aku bisa mandiri
Ibu, do’a kan selalu anakmu ini
Ibu tanpamu tiadalah aku................
Oleh : Angges Selvera










Bapak
Untukmu yang selalu bekerja tanpa lelah
Aku rindu belaian mu
Aku rindu kelonanmu
Aku rindu belajar bersama denganmu
Aku sangat rindu masa kecilku bersama mu
Wajahmu tak begitu tampan, namun aku tak pernah bosan memandangmu
Kau yang selalu membelaku disaat Ibu marah kepadaku
Kau yang marah jika aku pulang terlambat
Dahulu kupikir kau tak sayang padaku
Namun aku salah total,
Kau yang selalu memendam rasa terhadapku
Kau yang selalu khawatir jika aku belum pulang
Kau yang selalu khawatir jika aku belum makan
Kau yang selalu mengutamakan kebutuhanku
Kau adalah lelaki yang paling tulus mencintaiku
Kau tak pernah mengungkapkan isi hatimu kepadaku
Kau sekarang yang begitu cuek terhadapku
Namun aku tahu,
Kau sangat sayang padaku
Kau sangat perhatian padaku
Kau yang selalu memandangiku saat aku pergi
Aku tahu, sekarang kau
sudah tak bisa membelaiku,
mengelus diriku sebelum tidur,
berbicara langsung terhadapku jika kau khawatir terhadapku,
yahh aku pahami itu
Namun aku selalu sayang padamu
Kau lelaki pertama yang kucintai
Kau yang selalu mendo’akan aku dalam salatmu
Akankah diriku menemukan sosok dirimu dalam diri orang lain??
Aku tak tahu....................
Aku ingin kau tahu bahwa aku sangat Mencintai, Menyayangi serta Mengagumi dirimu.
Bapakku
Oleh : Angges Selvera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar