My Story
This is my story of my life,
Selasa, 31 Januari 2017
Welcome 2017 in February
Mentari yang cerah menyambut pagi hari, bersyukur kepada
sang pencipta karena masih diberi kesempatan untuk bernafas dan melihat
kebesaranya, oh tiada yang paling indah di dunia ini selain bersyukur, yah
bersyukur karena masih ada banyak orang yang ada dibawah kita begitupun dengan
orang yang ada di atas kita, jika kita bersyukur tentunya hidup akan terasa
nikmat dan tanpa adanya rasa kekurangan atas rezeki yang diberikan oleh yang
Maha Kuasa.
Rasanya sudah lama sekali aku tidak menulis, entah kenapa
rasa malas selalu masuk kedalam tubuh ini, ingin sekali membunuh rasa malas
yang teramat besar di tubuh ini, tapi apa daya tubuh kurang mampu melawannya. Hari
ini kuberanikan diri untuk membuka cerita lama di blogspot aku, dan seketika
niat menulisku pun muncul lagi, Alhamdulillah. Di sela-sela kesibukan
mengerjakan tugas aku sempatkan diri untuk menulis ini, mungkin tanpa arti tapi
bagiku ini berarti.
2017 sudah menghampiri sejak sebulan yang lalu, yah
karena sekarang sudah tanggal 1 Februari 2017, tidak terasa waktu cepat
berlalu, kini aku sudah menginjak semester 6, semester yang sudah lumayan tua,
dan berharap di 2018 awal nanti aku sudah menyelesaikan studi aku ini, aamiin. Kesenjangan
antara harapan dan kenyataan itulah masalah, dan masalah sekarang aku ini ialah
bagaimana membunuh rasa malas yang ada di tubuh ini, aku bosan, aku muak,
mungkin ini penyakit yang di derita oleh mahasiswi yang hampir semester akhir, oh
aku sudah sangat bosan dengan semua ini, dan seketika aku mengingat orangtua
dan keluarga yang ada di desa yang selalu mendukung dan berharap untuk aku
segera menyelesaikan masa studiku aku merasa terenyuh dan rasanya seperti
badanku ini dicambuk, mungkin itulah cara untuk melawan rasa malasku yah dengan
mengingat keluargaku di desa.
Jadi curhat deh, gak apa apa yah, penting aku sudah
mencurahkan isi hati ku hari ini, semoga kelak aku terus melanjutkan tulisanku
ini, aku akan menyempatkan diri untuk menulis untuk mengisi blogspot aku ini. Kelak
jika aku sibuk dengan rutinitas aku maka aku akan menuliskannya karena aku
malas bercerita dengan teman-temanku, aku lebih suka jika aku melampiaskan isi
hatiku melalui tulisan. Akhir kata hari sudah siang dan aku harus melanjutkan
untuk mengerjakan tugas aku, untuk besok semoga di tempat kuliah aku
mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan semoga saja tugas kami diterima dengan
baik.
By
: (Silver) Gadis yang selalu mengharapkan berat badan yang ideal :D
Rabu, 20 April 2016
Soal Kuis “Mata Kuliah” Pengelolaan PAUD
Nama : Angguspa Selvera
NIM : 06141181419064
Prodi/Jurusan/Fakultas/Universitas
: Pendidikan Guru Anak Usia
Materi Ajar Sains, Panca Indra
Air
Bermacam-Macam Rasa
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah “Telaah Buku Paket AUD” yang dibimbing oleh :
Dra. Rukiyah, M.Pd.
Disusun
oleh :
Angguspa
Selvera (06141181419064)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI
JURUSAN
ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS
KEGURUAN dan ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
2016
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Atas Berkat dan
rahmatnya saya bisa menyelesaikan tugas Makalah ini dengan Tepat waktu. Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas akademik Telaah Buku Paket AUD. Adapun topik
yang dibahas didalam makalah ini adalah “Air Bermacam-Macam Rasa”.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Rukiyah
,M.Pd. sebagai dosen pembimbing yang telah membimbing saya didalam menyusun
makalah ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi untuk tersajinya makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, hal itu dikarenakan keterbatasan yang ada. Sehingga saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
Kiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan
kita semua. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Indralaya, April
2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDULi
KATA PENGANTARii
DAFTAR ISIiii
A.
PENDAHULUAN1
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan Masalah 1
B.
PEMBAHASAN2
1. Pengertian Sains2
2. Materi Ajar 3
3. Percobaan Sains
Untuk Mengenalkan Bermacam-Macam Rasa pada Anak dengan Membuat Minuman
Sederhana 7
C. PENUTUP9
1. Kesimpulan 9
2. Saran 9
D. DAFTAR PUSTAKA10
iii
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Segala
potensi yang melekat pada anak tugas kita sebagai guru bertanggung jawab
terhadap pendidikan mereka dengan menambah wawasannya,mengembangkan
pembelajaran sains dan pengalaman-pengalamannya dengan menghadirkan dunia sains
kehadapan anak.Sehingga anak dapat mengenal sains dengan baik. Sains, Kita dan
Anak, Proses sains bagi anak-anak dapat menghantarkan menuju seorang sainstis
yang hebat.Contohnya anak yang berpotensi untuk menjadi seorang sainstis karna
anak dilengkapi dengan atribut untuk menempuh pengalaman-pengalaman sains. Dengan
segala potensi yang dimiliki oleh anak,bagaimanakah implikasi seorang guru
senantiasa dekat dengan anak dengan memberikanlebih luas wawasan,lebih kaya
pengalaman,dan lebih kuat dibandingkan dengan kehidupandan keadaan anak-anak.
Sebagai
fasilitator,guru ditunjuk untuk mendorong agar anak dapat mempelajari sains
secara benar,mengingat semua yang sedang dan telah dipelajarinya dengan lebih
baik. Pengembangan pembelajaran sains akan menjadi pendidikan yang baik jika
kita mampu mengindividualisasikan sains pada anak secara baik yaitu menjadi
sifat pribadi melekat pada kehidupannya,berkembang sesuai karakteristiknya
serta sesuai dengan kesanggupan anak..
Pengenalan sains pada anak
usia dini haruslah mementingkan proses daripada hasil, hendaknya pengenalan
sains dimulai pada hal-hal sederhana yang sering ia temui di lingkungannya,
supaya pembelajaran sains menjadi menyenangkan bagi anak. Pada pembahasan kali
ini penulis akan mengajak anak untuk melakukan percobaan sederhana, dimana anak
dapat mengenal bermacam rasa melalui minuman yang ia buat sendiri.
B.RumusanMasalah
1. Materi apa yang
akan disampaikan pada Anak dan Apa tujuan pembelajaran sains ini ?
2. Apa saja bahan
yang digunakan dan langkah-langkah yang dilakukan serta bagaimana hasil
percobaan tersebut?
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Sains
Sains
berasal dari bahasa latin ” scientia ” yang berarti
pengetahuan. Menurut Sumaji menyatakan bahwa sains secara
sempit adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Terdiri dari physical sciences (ilmu
astronomi, kimia, geologi, minerologi, dan fisika) dan life science (biologi,
zoologi dan fisiologi). Pengenalan sains pada usia TK lebih ditekankan pada
proses daripada produk. Proses sains ini disebut metode ilmiah yang secara
garis besar meliputi : Observasi, problem solving, melakukan percobaan
dan analisa data serta mengambil kesimpulan.
Sains
juga mengembangkan kemampuan pada anak yaitu :
- Spiritual yaitu rasa syukur dan memuji keagungan Tuhan
- Observasi, berlatih menggunakan seluruh inderanya untuk mengenal
nama benda,bagian bagian dan memberi nama bagian serta fungsinya
- Klasifikasi, berlatih mengelompokkan benda berdasarkan
ciri ciri tertentu
- Pengukuran
- Menggunakan bilangan
- Rasa empati terhadap benda yang diteliti seperti hewan
- Intrapersonal, merefleksikan kemampuan berpikir dalam proses
belajar seperti penguasaan teknologi
MANFAAT
BELAJAR SAINS
1) Eksplorasi dan investigasi, yaitu kegiatan
untuk mengamati dan menyelidiki objek serta fenomena alam.
2) Mengembangkan
ketrampilan proses sains dasar, seperti melakukan pengamatan, mengukur,
mengkomunikasikan hasil pengamatan, dan sebagainya.
3) Mengembangkan rasa ingin tahu, rasa senang dan
mau melakukan kegiatan inkuiri atau penemuan.
4) Memahami pengetahuan tentang berbagai benda baik ciri, struktur maupun
fungsinya.
Penempatan Sains pada kurikulum pendidikan anak usia dini menurut Conezio
dan Perancis ( 2003) sebagai berikut :
1. Ilmu menanggapi kebutuhan anak-anak untuk belajar tentang dunia di
sekitar mereka.
2. Pengalaman sehari-hari anak-anak adalah dasar untuk ilmu
pengetahuan.
3. Ilmu kegiatan terbuka melibatkan anak-anak pada berbagai tingkat
perkembangan.
4. Tangan-atas kegiatan sains membiarkan guru mengamati dan respon
terhadap kekuatan individu dan kebutuhan anak-anak.
5. Pendekatan ilmiah " trial and error " menyambut
kesalahan - menafsirkannya sebagai informasi berharga , bukan sebagai
kegagalan.
6. Ilmu sangat mendukung bahasa dan keaksaraan.
7. Sains membantu pelajar bahasa Inggris untuk berpartisipasi dalam
kelas dan belajar bahasa Inggris.
8. Keterampilan pemecahan masalah ilmu pengetahuan dengan mudah
generalisasi ke situasi sosial.
9. Demonstrasi ilmu membantu anak-anak menjadi nyaman dalam percakapan
kelompok besar.
10. Ilmu mudah menghubungkan ke daerah lain, termasuk bermain
berbasis pusat, matematika, ekspresi seni, dan ilmu sosial.
PROSES-PROSES PEMBELAJARAN
DALAM SAINS
1. Proses Ilmiah
2. Proses Keterampilan Ilmiah Anak Usia Dini
Beberapa keterampilan, yang berlaku untuk program ilmu anak usia dini, yaitu :
a. Mengamati
b. Klasifikasi
c. Membandingkan
d. Mengukur
e. Komunikasi
f. Eksperimen
g. Berkaitan, Menyimpulkan, Menerapkan
2. Materi
Ajar
Pengertian Alat Indra
Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).
Baiklah dengan segala kekurangan dan segenap kemampuan asa generasiku.blogspot.com. mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian panca indra tersebut.
1. Indra Penglihat (Mata)
Alat indra adalah alat-alat tubuh yang berfungsi mengetahui keadaan luar. Alat indra manusia sering disebut panca indra, karena terdiri dari lima indra yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau/pencium (hidung), indra pengecap (lidah) dan indra peraba (kulit).
Baiklah dengan segala kekurangan dan segenap kemampuan asa generasiku.blogspot.com. mencoba menguraikan fungsi dari bagian-bagian panca indra tersebut.
1. Indra Penglihat (Mata)
Mata terdiri dari otot mata, bola
mata dan saraf mata serta alat tambahan mata yaitu alis, kelopak mata, dan bulu
mata. Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan
lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak
mata melindungi mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya
yang kuat, debu dan kotoran.
Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak
Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya.
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak
Memelihara Kesehatan Panca Indera
Memelihara
mata.
Mata harus selalu dijaga agar tetap sehat. Beberapa tindakan untuk menjaga agar
mata tetap sehat antara lain sebagai berikut :
# Biasakan makan makanan yang banyak mengandung vitamin A, misalnya sayuran dan buah-buahan.
# Bila membaca, jaga jarak antara tulisan dan mata sekitar 30 cm.
# Jangan membaca di tempat yang redup (agak gelap)
# Hindarkan mata dari kotoran dan debu
# Bila mata terasa sakit, segera periksa ke dokter.
# Biasakan makan makanan yang banyak mengandung vitamin A, misalnya sayuran dan buah-buahan.
# Bila membaca, jaga jarak antara tulisan dan mata sekitar 30 cm.
# Jangan membaca di tempat yang redup (agak gelap)
# Hindarkan mata dari kotoran dan debu
# Bila mata terasa sakit, segera periksa ke dokter.
2. Indra
Pendengar (Telinga)
Indra
pendengar adalah telinga yang terdiri dari :
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)
Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.
1). Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran
2). Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar ( martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3). Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput (koklea)
Fungsi bagian-bagian indra pendengar :
a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea (rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar.
Memelihara
telinga. Lubang telinga harus selalu dibersihkan, agar
tidak tersumbat. Kerusakan telinga dapat mengakibatkan tuli. Tuli dapat
disebabkan pecahnya gendang telinga atau tersumbatnya lubang telinga.
3. Indra Pembau (Hidung)
Fungsi bagian-bagian indra pembau :
a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak
3. Indra Pembau (Hidung)
Fungsi bagian-bagian indra pembau :
a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak
Memelihara
Hidung. Menghindari untuk menghirup debu, membersihkannya
ketika berwudhu.
4. Indra Pengecap (Lidah)
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.
4. Indra Pengecap (Lidah)
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut mempunyai kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah. Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap rasa asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.
Memelihara Lidah.
Tidak makan makanan yang terlalu panas dan terlalu dingin, sering makan makanan
yang mengandung Vit. C yang berfungsi untuk menjaga lidah.
5. Indra Peraba (Kulit)
Dengan kulit kita dapat merasakan sentuhan. Bagian indra peraba yang paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan.
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.
Memelihara
kulit. Kulit yang kotor mudah terkena penyakit. Oleh
karena itu kita harus mandi dua kali sehari dengan sabun. Ada beberapa penyakit
kulit antara lain panu, kadas, dan kudis.
Panca
Indra harus dirawat supaya ia bisa berfungsi dengan baik dan kita lah sebagai
orang yang mempunyai panca indra yang harus merawat dan menjaganya, tentu kita
harus menjaga dan merawatnya itu dimulai sejak dini, karena lebih baik mencegah
daripada mengobati.
MATERI AJAR
B.
C.
D.
3.
Percobaan Sains Untuk Mengenalkan Bermacam-Macam Rasa pada Anak dengan Membuat
Minuman Sederhana
1. Rasional Eksperimen
Eksperimen yang akan saya lakukan adalah tentang Mengenalkan
Bermacam-Macam Rasa pada Anak dengan Membuat Minuman Sederhana. Untuk anak usia dini eksperimen ini
tidaklah sulit dan berbahaya karena bahan yang digunakan dekat dengan anak dan mudah
didapatkan. Selain itu anak juga memiliki ketertarikan terhadap sesuatu yang
baru terutama jika objek itu sering berinteraksi dengannya. Menurut Jerome
Bruner (2005; dalam konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini), anak belajar dari kongkret
ke abstrak. Diman amaksudnya disini ialah anak belajar memahami sesuatu yang
nyata yang bisa ia pegang, lihat atau dengar daripada sesuatu yang dipahamkan konsepnya
tanpa berinteraksi langsung dengan anak.
2. Alat dan Bahan
·
Alat
a.
Gelas
Plastik
b.
Botol
Plastik
c.
Sendok
4
d.
Gelas
Plastik Bening
·
Bahan
a. Air Bening
b. Bubuk Kopi
c. Gula
d. Garam
3. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Pertama-tama
tanyakan pada anak apa saja alat dan bahan yang diperlukan, kita yang
menunjukkan dan anak menyebutkan nama alat dan benda.
b. Siapkan botol yang
sudah berisi air bening, gelas plastik, gelas plastik bening yang sudah diisi
bubuk kopi, gula, dan garam, serta sendok diatas meja kita dan ajak anak
menyiapkan itu juga diatas meja mereka.
c. Tuntun anak untuk
menuangkan air bening pada empat gelas plastik seperempat gelas saja
d. Tuntun anak untuk
memasukkan bubuk kopi pada gelas pertama memakai sendok dan kemudian diaduk
e. Tuntun anak untuk memasukkan gula pada gelas
kedua memakai sendok dan kemudian diaduk
f. Tuntun anak untuk
memasukkan garam pada gelas ketiga memakai sendok dan kemudian diaduk
g. Gelas keempat
biarkan air bening saja tanpa campuran apapun.
h. Setelah semua
minuman sudah jadi, suruh anak mencicipi minuman yang dibuatnya itu, dan ajak
anak untuk bercerita mengenai rasa yang ia rasakan dari masing-masing minuman
yang dibuatnya.
4. Hasil Percobaan
(Eksperimen)
Air bening yang dicampur dengan bubuk kopi akan
menghasilkan rasa pahit, air bening yang dicampur dengan gula akan menghasilkan
rasa manis, air bening yang dicampur dengan garam akan menghasilkan rasa asin,
dan air bening yang tanpa campuran apapun akan menghasilkan rasa hambar. Dalam
percobaan kali ini, anak dapat membuat minuman sederhana dan dapat mengetahui
berbagai macam rasa dan itu semua merupakan fungsi dari panca indra yaitu
lidah.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pengenalan Panca Indra pada anak
usia dini sangatlah penting, panca indra ada lima yaitu mata, hidung, telinga,
lidah, kulit, dan pada hakikatnya anak belajar melalui benda kongkrit jadi
pengenalan panca indra lidah pada percobaan di makalah ini sangatlah cocok
dilakukan pada pembelajaran anak usia dini karena selain percobaan ini mudah
dilakukan, alat dan bahan yang dibutuhkan pun mudah di dapat.
2. Saran
Saya
sebagai penulis berharap agar makalah ini mampu dan bisa dijadikan contoh untuk
kegiatan sains selanjutnya. Serta saya berharap agar diberikan kritik dan saran
yang membangu mengenai makalah kami.
DAFTAR
PUSTAKA
Helyantini.2009.Pintarmemakaialat
bantu ajar untuk guru kelompok AUD.Jakarta:ESENSI.
Suyanto, Slamat. 2005. KonsepDasarAnakUsiaDini.Jakarta:
Depdiknas.
Yswinda.2013. “PengembanganSainsAnakUsiaDini”.Padang:
Hand Out.
Langganan:
Postingan (Atom)